Meditasi ini dapat dilakukan bersama-sama
dalam suatu kelompok dengan salah seorang di antaranya membacakan
instruksi dengan perlahan dan suara yang halus. Tanda titik titik pada
akhir paragraf menunjukkan suatu masa hening sebelum masuk ke instruksi
berikutnya. Disarankan meditasi ini dilakukan selama kurang lebih satu
setengah jam.
Meditasi ini adalah meditasi cinta-kasih. Meditasi dilakukan dengan
menggunakan teknik visualisasi yang sederhana dengan menggunakan pikiran
kita yang biasa kita gunakan untuk berpikir. Sebagai contoh, jika saya
menyarankan untuk membayangkan sebuah bunga, kita akan dapat
melakukannya dengan mudah. Tidak peduli apakah bunga itu adalah bunga
mawar atau bunga teratai, atau apapun warnanya itu, atau bahkan
bagaimanapun jelasnya objek itu tergambar di dalam batin anda - sesuatu
yang berproses dengan lancar itu sudah cukup.
Sekarang duduklah dengan tegak, perhatikan jika ada ketegangan pada
wajah anda. Kendorkan ketegangan di sekitar mata, sekitar rahang dan
mulut. Arahkan perhatian anda pada daerah sekitar hati/dada - suatu
daerah di tengah-tengah dada, di sekitar tulang dada dan sekitar tulang
rusuk. Tarik napas dan rasakan napas. Rasakan seolah-olah anda bisa
menarik napas dan mengeluarkan napas dari daerah di tengah-tengah dada
anda itu. Pada saat anda menarik napas, katakan kepada diri anda: SEMOGA
SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK -mengharapkan diri sendiri sehat sejahtera,
biarkan muncul dengan alami suatu perasaan simpati yang halus terhadap
diri anda. Biarkan masa lalu terjadi, lepaskan ia; dan pada saat ini,
pusatkan saja perhatian anda pada napas, pada hati/dada, serta pada
pikiran simpati yang muncul, dengan alami dan seimbang. Tarik napas dan
katakan pada diri anda sendiri: SEMOGA ORANG LAIN JUGA DALAM KONDISI
YANG BAIK. Secara alami kembangkan irama ini - menarik napas: SEMOGA
SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK, mengeluarkan napas: SEMOGA ORANG LAIN
DALAM KONDISI YANG BAIK.
Jika pikiran berkelana, maka dengan halus,
wajar dan penuh kesabaran, tarik kembali perhatian anda. Ada suatu
pergerakan yang lembut, kembali pada daerah sekitar dada, pada napas,
pada perasaan simpati - tarik napas: SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG
BAIK, keluarkan napas: SEMOGA ORANG LAIN DALAM KONDISI YANG BAIK.
Apa yang kita lakukan adalah mencoba menyelaraskan diri kita dengan
energi cinta-kasih dan kasih-sayang di alam semesta. Membuka diri dan
menyerap energi tersebut, membiarkannya masuk ke dalam diri kita,
menyegarkan diri kita, melalui napas dan kekuatan pikiran sebagai media
aliran energi tersebut. Tarik napas: SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK.
Kemudian salurkan energi itu kepada setiap orang: SEMOGA ORANG LAIN
DALAM KONDISI YANG BAIK.
Pertahankan ketenangan dan kehalusan napas
anda, biarkan energi napas menyegarkan diri kita; tarik napas ke daerah
sekitar dada, keluarkan napas dari daerah sekitar dada.
Membuka diri terhadap energi cinta kasih dari alam semesta. Tarik napas,
biarkan diri anda menjadi lebih peka dan lebih banyak menyerap energi
tersebut. Keluarkan napas, hati anda menjadi lebih terbuka dan lebih
luas, pancarkan keluar: SEMOGA ORANG LAIN SELALU DALAM KONDISI YANG BAIK.
Dan pada saat kita telah siap
tarik napas yang dalam dan halus ke
daerah sekitar dada, biarkan perasaan cinta kasih dan energi napas
memenuhi diri kita. Tahan sebentar dengan alami, dengan nyaman. Biarkan
perasaan cinta kasih masuk semakin dalam dan menguatkan perasaan nyaman
tersebut. Biarkan ia memenuhi seluruh tubuh kita, meresap ke dalam tubuh.
Keluarkan napas, dengan perlahan dan halus, dari daerah sekitar dada:
SEMOGA ORANG LAIN DALAM KONDISI YANG BAIK. Lakukan itu beberapa kali -
napas masuk yang dalam, tahan sebentar dan keluarkan.
Sekarang, kita mulai dengan visualisasi dan bekerja lebih banyak pada
napas-keluar. Terus menjaga napas masuk anda seperti sebelumnya, napas
masuk ke dalam daerah sekitar dada dengan pikiran: SEMOGA SAYA DALAM
KONDISI YANG BAIK. Untuk napas keluar, mula-mula bayangkan dalam pikiran
anda sosok ayah dan ibu kita tidak peduli di mana pun mereka berada,
dekat atau jauh, masih hidup atau pun sudah meninggal. Bayangkan
kedua-duanya sekaligus atau satu per satu -- tergantung mana yang paling
mudah dilakukan. Bayangkan mereka berada beberapa meter di depan kita,
dan pada saat kita mengeluarkan napas, arahkan pikiran-pikiran simpati
dan penerimaan kita terhadap mereka. Jadi, tarik napas dengan pikiran:
SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK...dan pada saat mengeluarkan napas,
dengan membayangkan sosok ayah dan ibu kita: SEMOGA MEREKA DALAM KONDISI
YANG BAIK.
Berikutnya: bawa ke dalam pikiran kita, guru-guru spiritual kita, yakni
mereka yang telah menolong kita, membimbing kita, mendorong kita dan
memberikan petunjuk kepada kita dalam hidup kita. Bersama napas-keluar,
dengan sikap perasaan berterima kasih, pikirkan: SEMOGA MEREKA DALAM
KONDISI YANG BAIK.
Bawa ke dalam pikiran anda sekarang, keluarga
kita; suami/istri kita, anak-anak, kakak dan adik kita, bisa sekaligus
dalam satu kelompok atau satu per satu. Bersama napas-keluar, dengan
perasaan kasih sayang, pikirkan: SEMOGA MEREKA DALAM KONDISI YANG BAIK.
Sekarang bawa ke dalam pikiran anda, teman terdekat kita atau
teman-teman yang lain, yang kita rasakan akan mendapatkan manfaat dari
pikiran-pikiran simpati kita. Bersama napas-keluar, bawa mereka ke dalam
pikiran dan berharap semoga mereka dalam keadaan yang baik; suatu
rengkuhan yang lembut, suatu sikap penuh kasih sayang. ......
Tarik napas ke daerah sekitar dada: SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK.
Keluarkan napas dari daerah sekitar dada: SEMOGA MEREKA DALAM KONDISI
YANG BAIK. Bawa ke dalam pikiran anda sekarang, mereka yang berlatih
bersama-sama kita, mereka berada di sekitar kita; arahkan pikiran kita
keluar, melingkupi mereka semua: SEMOGA MEREKA SEMUA DALAM KONDISI YANG
BAIK DAN DAMAI.
Sekarang bawa ke dalam pikiran, bentuk Bumi kita seperti kita melihatnya
dari luar angkasa. Arahkan pada objek yang penuh warna-warni tersebut,
pikiran-pikiran kita: SEMOGA SEMUA MAKHLUK DALAM KONDISI YANG BAIK.
Keluarkan napas: SEMOGA SEMUA MAKHLUK DALAM KONDISI YANG BAIK.
Dan sekarang bawa ke dalam pikiran kita, suatu bentuk dari kekosongan
yang luas dan tak terbatas. Arahkan pikiran kita ke ruang yang tak
terbatas itu: SEMOGA SEMUA MAKHLUK DALAM KONDISI YANG BAIK. Biarkan
pikiran anda terbuka luas; biarkan hati anda terbuka seluas-luasnya.
Tiada lagi batasan antara tubuh anda dengan alam semesta - tiada
batasan luas menembus ruang dan waktu.
Sekarang dengan hati-hati, dengan sedikit lebih memfokus, bawa kembali
perhatian kita ke arah daerah di sekitar dada, suatu titik di
tengah-tengah dada kita. Tarik napas dengan halus dan dalam serta
munculkan pikiran: SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK. Tahan sebentar...
biarkan pikiran, sebagai perasaan yang simpati tersebut, menyebar ke
seluruh tubuh, memberikan energi dan menyegarkan kita. Kemudian dengan
perlahan dan halus, keluarkan napas melalui daerah sekitar dada. Lakukan
hal yang sama satu atau dua kali tarik napas yang dalam, tahan
sebentar dan keluarkan.
Sekarang bawa ke dalam pikiran, seseorang yang pernah anda sakiti, baik
secara disengaja ataupun tidak, yang masih hidup maupun yang sudah
meninggal... dan dengan menyebut nama orang itu, katakan: MAAFKANLAH
SAYA... Ingat kembali mereka yang pernah anda sakiti... sebut nama
mereka dan katakan: MAAFKANLAH SAYA.
Berikan perhatian yang dalam pada daerah sekitar dada. Biarkan ia tetap
terbuka... dan sekarang bawa ke dalam pikiran anda, seseorang yang
pernah menyakiti anda. Sebut nama orang itu dan katakan: SAYA MEMAAFKAN
KAMU... Bawa ke dalam pikiran seseorang yang menyakiti anda, sebut nama
orang itu dan katakan: SAYA MEMAAFKAN KAMU.
Sekarang dengan menyebut nama kita sendiri, katakan: SAYA MEMAAFKAN KAMU...
Dengan menyebut nama kita sendiri, katakan: SAYA MEMAAFKAN KAMU... dan...
KAMU SAYA MAAFKAN... KAMU SAYA MAAFKAN.
Menyatulah dengan perasaan-perasaan kasih sayang itu. Bawa
perasaan-perasaan itu ke dalam hati anda; rangkul mereka dengan lembut...
Sekarang dengan hati-hati, kembalilah ke napas - energi napas masuk ke
dalam daerah sekitar dada: SEMOGA SAYA DALAM KONDISI YANG BAIK. Resapi
dan penuhi diri anda dengan perasaan tersebut. Kemudian keluarkan napas
melalui daerah sekitar dada: SEMOGA ORANG LAIN JUGA DALAM KONDISI YANG
BAIK.
Begitu sederhana - menarik napas, menyatu dengan energi. Mengeluarkan
napas, mendoakan agar semua orang selalu dalam kondisi yang baik.
Mengeluarkan napas untuk semua orang. ...
[ Sumber:
SEEING THE WAY, Buddhist Reflections on the Spiritual Life, An anthology
of teachings by English-speaking disciples of Ajahn Chah. Alih bahasa:
Junarto Mintaredja.]
|